6 Tahap Dalam Memasang Conblock Agar Bagus dan Rapi

Conblock atau biasa kita sebut dengan istilah paving block saat ini kerap dijadikan sebagai material yang sering digunakan untuk halaman atau pekarangan rumah, area parkir, taman, serta jalanan, hal ini karena conblock lebih mudah menyerap air dan punya nilai estetik yang tinggi serta banyak manfaat dalam penggunaan paving block lainnya.

Kemudian banyak juga yang masih bingung bagaimana cara memasang conblock ini, apakah sama seperti pemasangan lantai keramik pada umumnya ? Atau bagaimana, oleh karena itu di sini saya akan menjelaskannya secara singkat.

Bagaimana cara pakai paving block agar muncul bagus dan rapih ? Ya, pertanyaan diatas kerap kali dilontarkan oleh para calon costumer kepada kita sebelum mereka menentukan untuk membeli dan memasang paving block.

Kekhawatiran ini mungkin juga Anda alami agar material paving block yang Anda beli dapat terpasang secara bagus dan rapih dan juga punyai nilai tambah dari aspek estetika pekarangan tempat tinggal Anda.

Perlu untuk Anda ketahui bahwa pada dasarnya cara pemasangan conblock nyaris serupa bersama dengan proses pemasangan keramik lantai. Namun yang membedakan adalah material pendukung dan juga peralatan yang digunakan untuk memasang paving block lebih banyak & beragam.

Perlakuan terhadap tahapan persiapan sebelum saat pemasangan juga dapat berbeda antara metode pekerjaan pemasangan paving block dengan pemasangan keramik. Faktor ini pula yang dapat menjadi penentu keawetan pasangan paving block kedepannya.

Untuk memasang paving agar hasil yang didapatkan mampu sempurna, tersedia lebih dari satu cara yang mesti anda persiapkan. Kami dapat cobalah mengakibatkan anjuran cara pemasangan paving block secara mendetail bagian demi bagian proses pemasangan agar anda mampu bersama dengan enteng mengaplikasikannya terhadap area pekarangan tempat tinggal Anda.

Kali kita dapat sharing pengetahuan tentang bagaimana cara pakai paving block bersama dengan enteng dari merasa bagian awal atau persiapan, leveling sampai finishing akhir yang baik dan benar agar beroleh hasil pemasangan paving block yang sempurna. Mari kita liat bersama-sama.

1. Menyiapkan Peralatan dan Bahan Material

Yang paling utama tentu Anda perlu menyiapkan bahan materialnya dulu dan conblock menjadi hal paling utama yang perlu Anda siapkan. Saat ini Anda bisa beli conblock di toko-toko material terdekat atau bilang ingin coblock yang berkualitas maka Anda harus beli conblock di Masterblock Indonesia, di sana Anda dapat menemukan konblok yang berkualitas dan harga conblock yang relatif murah dan terjangkau.

Lalu siapkankan perlatan yang di butuhkan ini fungsinya yakni sebagai alat bantu pekerjaan dan material-material pendukung yang digunakan didalam proses pekerjaan pemasangan paving block. Untuk peralatan yang perlu disiapkan yaitu stamper kuda (tanah), cangkul, benang, patok, waterpass, sekop & gerobak, palu karet, kayu kao, stamper kodok, alat potong paving, dan sapu lidi. Untuk materialnya yaitu paving block, abu batu, kanstin beton, dan pasir.

2. Perapihan Area Kerja

Bertujuan untuk meratakan dan bersihkan area kerja dari benda-benda yang mampu mengganggu proses pemasangan paving block. Gunakan cangkul untuk bersihkan area kerja selanjutnya seperti rumput liar, bebatuan, puing dan benda-benda asing lainnya.

3. Pemadatan Area Kerja

Tahap ini adalah bagian yang paling urgent dari semua proses pemasangan conblock. Karena bagian pemadatan area kerja merupakan sebuah proses yang nantinya dapat terlampau memilih seberapa kuat dan tahan lama pasangan conblock yang sudah dikerjakan.

Seberapa pun kuat atau tinggi mutu beton dari produk conblock yang anda memakai dapat menjadi percuma jikalau anda tidak cukup mencermati didalam proses pengerasan & pemadatan lahan dasar.

4. Leveling Tanah dan Pemasangan Kanstin Beton

Leveling merupakan sebuah proses pemilihan ketinggian dan juga kemiringan konblok. Tujuannya agar konblok yang dipasang tidak bergelombang dan mampu mengaliri air bersama dengan baik agar tidak menimbulkan genangan sementara hujan turun.

Peralatan yang diperlukan terhadap proses ini adalah water pass, selang timbang, dan tali benang bangunan. Sebagai tidak benar satu dasar pemilihan level conblock anda mampu memakai kanstin beton.

5. Gelar abu batu dan Pemasangan Paving Conblock

Kita sudah memasuki tahapan inti dari semua proses cara memasang paving block. Tahapan ini di awali bersama dengan anda melakukan penggelaran material abu batu sebagai material pendukung pemasangan paving block.

Pemilihan abu batu sebagai bahan dasar pemasangan paving block bukan tanpa alasan melainkan gara-gara harga abu batu lebih tidak mahal dibandingkan harga pasir.

Abu batu terlampau baik didalam aspek ketahanan sementara terpapar oleh air yang meresap lewat celah-celah antar naat paving block.

6. Finishing (Pengisian naat & pemadatan memakai stamper kodok)

Setelah kita pastikan lapisan paving block terpasang secara baik, cara paling akhir yakni proses pengisian celah naat paving block dan pemadatan akhir bersama dengan stamper kodok / baby roller.

Pengisian celah naat / filler paving block mampu dilaksanakan bersama dengan alat bantu berbentuk sapu lidi dan material pasir / abu batu. Caranya yakni bersama dengan melakukan sapuan ke celah-celah (rongga) naat antar lapisan paving.

Tujuannya agar paving block yang terpasang tidak goyang & terkunci. Lakukan bersama dengan seksama sampai tidak ditemukan ulang rongga yang tersisa.