Mengenal Perbedaan Kabel Listrik Outdoor dan Indoor

Sementara kabel listrik outdoor dan indoor mungkin memiliki beberapa kesamaan, perbedaannya memiliki konsekuensi yang signifikan. Kabel luar dan dalam ruangan termasuk dalam kode keamanan yang berbeda dan menggunakan berbagai bahan tergantung pada aplikasinya. Menggunakan kabel di lokasi yang salah bisa menjadi kesalahan kritis, yang menyebabkan kabel rusak dan risiko keselamatan yang signifikan, belum lagi elektronik yang tidak berfungsi.

Ada beberapa jenis kabel listrik outdoor dan indoor yang populer, dan sangat penting untuk menggunakan yang benar. Di Wilson Cable, kami membawa berbagai macam kabel dan kabel untuk kedua tujuan dan dapat membantu Anda menemukan yang tepat untuk pekerjaan itu. Mari kita mulai dengan merinci perbedaan antara kedua kabel ini dan apa yang membuatnya cocok untuk berbagai aplikasi.

Apa yang Membedakan Kabel Indoor dan Outdoor?

Beberapa faktor membedakan kabel listrik outdoor dan indoor, tetapi tujuan utama dengan kabel luar ruangan adalah untuk memberikan perlindungan yang lebih baik dari elemen. Kabel indoor tidak terkena tingkat risiko yang sama dan membutuhkan konstruksi yang lebih sedikit. Mereka seringkali lebih terjangkau daripada kabel outdoor, tetapi tidak akan menghadapi ancaman yang sama yang dihadapi kabel luar. Itu berarti Anda biasanya dapat menggunakan kabel luar ruangan di dalam, tetapi tidak sebaliknya. Aturan ini berlaku baik Anda menggunakan instalasi saluran atau penguburan langsung.

Beberapa karakteristik yang membedakan antara kabel listrik outdoor dan indoor adalah sebagai berikut.

• Isolasi: Kabel luar ruangan harus tahan terhadap kelembapan, kelembapan, dan suhu yang tidak diatur. Di banyak iklim, suhu ini bisa menjadi ekstrem, dan kabel luar ruangan melindungi kabel dalam dengan insulasi yang kuat. Mereka sering lebih tebal karena ini, tetapi perlindungan tambahan sangat penting untuk menjaga kabel bagian dalam aman dari elemen.
• Gaya steker: Steker dalam ruangan mungkin bercabang dua atau tiga, tergantung pada itemnya. Perangkat yang lebih kuat cenderung menggunakan colokan tiga cabang karena keamanan tambahan di tanah, tetapi banyak perangkat dalam ruangan, seperti lampu dan pengisi daya, menggunakan colokan dua cabang. Mereka sedikit lebih mudah untuk dikerjakan, tetapi tidak memberikan pemeriksaan dasar. Di sisi lain, kabel luar ruangan hampir selalu memiliki cabang arde.
• Pengukur: Kabel dalam ruangan seringkali lebih pendek dan, karena tidak akan menarik banyak daya, tidak perlu sebesar kabel luar ruangan. Mereka dapat memiliki diameter yang lebih kecil karena arus yang mengalir melaluinya lebih sedikit dan lapisan pelindung yang lebih sedikit diperlukan.
• Penggunaan daya: Perangkat dapat sangat bervariasi dalam konsumsi dayanya, dengan kabel dalam ruangan yang sering menyertai perangkat bertegangan rendah. Misalnya, rata-rata lampu rumah tangga atau televisi Anda mungkin menggunakan sekitar 0,5 amp, sementara pengering rambut atau mesin cuci menarik sekitar 10 amp. Sementara itu, barang-barang di luar ruangan seperti perkakas listrik dan perlengkapan pencahayaan besar membutuhkan lebih banyak tenaga. Menurut Majalah WOOD, perkakas listrik seperti router dan kompresor udara dapat menggunakan hingga 18 amp, jadi Anda memerlukan stopkontak dan kabel luar ruangan yang dapat menangani arus tersebut.
• Persyaratan kode listrik: Lokasi yang berbeda memiliki persyaratan yang berbeda, menurut Kode Listrik Nasional. NEC menetapkan aplikasi dan praktik pemasangan yang sesuai, dan Anda harus menggunakan jenis kabel yang tepat sesuai dengan persyaratan ini untuk memastikan kepatuhan dan keamanan. Kabel listrik outdoor dan indoor mencakup berbagai peringkat untuk karakteristik pelindung, yang harus sesuai dengan aplikasi.

Artikel lainnya: Jenis Kabel Listrik Sesuai Standar PLN